Komponen sistem basis data terdiri dari :
1. Data
Disimpan secara integrasi, artinya basis data meupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key).
2. Perangkat Keras
Mencangkup peralatan atau perangkat komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data. Contoh : alat input/output, komunikasi data dan sebagainya.
3. Perangkat Lunak
Sebagai penghubung antara pemakai dan basis data. Contoh : DBMS
4. Pemakai
Dibagi menjadi 4 kategori :
a. System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut.
b. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakan dan mengaturnya.
c. Programmer
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalu Data Manipulation Languange (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemprograman induk ( seperti C, Pascal, Cobol dan lain-lain )
d. Pemakai Akhir
• Casual User ( Pemakai Mahir )
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menilis modul program.
• End User/Naive User ( Pemakai Umum)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem data melalui pemanggilan suatu program aplikasi permanen
• Specialized/Sophisticated User ( Pemakai Khusus )
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra dan lain-lain, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
Sumber : Fotocopy Pengantar Basis Data, Muhammad Fuad, Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Selasa, 14 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar