Selasa, 14 Desember 2010

Komponen Sistem Basis Data

Komponen sistem basis data terdiri dari :
1. Data
Disimpan secara integrasi, artinya basis data meupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key).

2. Perangkat Keras
Mencangkup peralatan atau perangkat komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data. Contoh : alat input/output, komunikasi data dan sebagainya.

3. Perangkat Lunak
Sebagai penghubung antara pemakai dan basis data. Contoh : DBMS

4. Pemakai
Dibagi menjadi 4 kategori :
a. System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut.

b. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakan dan mengaturnya.


c. Programmer
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalu Data Manipulation Languange (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemprograman induk ( seperti C, Pascal, Cobol dan lain-lain )



d. Pemakai Akhir
• Casual User ( Pemakai Mahir )
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menilis modul program.
• End User/Naive User ( Pemakai Umum)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem data melalui pemanggilan suatu program aplikasi permanen
• Specialized/Sophisticated User ( Pemakai Khusus )
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra dan lain-lain, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.


Sumber : Fotocopy Pengantar Basis Data, Muhammad Fuad, Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Keuntungan dan Kerugian Basis Data

1. Keuntungan Pemakaian Basis Data
a) Terkontrolnya Kerangkapan Data
- Pada Non Basis Data
Setiap program aplikasi mempunyai file tersendiri sehingga banyak field yang terulang kembali pada file lain. Hal ini akan membuang ruang storage.
- Basis Data
Hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
b) Terpeliharanya keselarasan ( kekonsistenan ) data
c) Data dapat dipakai secara bersama
d) Dapat diterapkan standarisasi
e) Keamanan data terjamin
f) Terpeliharanya Integritas data
g) Terpeliharanya keseimbangan ( keselarasan ) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
h) Data independence ( Kemandirian Data )

2. Kerugian Pemakaian Basis Data
a) Storage ( tempat penyimpanan data ) yang digunakan besar
b) Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data
c) Sotware ( perangkat lunaknya ) mahal
d) Kerusakan pada sistem database dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait


Sumber : Fotocopy Pengantar Basis Data, Muhammad Fuad, Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Beberapa Istilah yang digunakan pada Basis Data


1. Enterprise
Data uyang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.

2. Entity ( Entitas )
Suatu object yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.

3. Attribute ( Atribut )
Karakterikstik dari entitas.

4. Data Value ( Nilai Data )
Nilai data merupakan isi data/informasi yang tercangkup dalam setiap elemen data.

5. Key Data Element (Kunci Elemen Data)
Tanda Pengenal yang secara Unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.

6. Record Data
Kumpulan isi elemen data ( atribut ) yang saling berhubungan.

Sumber : Fotocopy Pengantar Basis Data, Muhammad Fuad, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.