Ada tiga kelompok orang-orang yang terlibat dalam sistem informasi, orang-orang ini dapat mengakibatkan sistem informasi gagal, tapi juga bisa membuat berhasil. Yang pertama adalah kelompok pengembang sistem informasi. Ada enam posisi yang berada di kelompok ini, yaitu:
- Programmers. Untuk yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi, programmers tugasnya menulis kode program atau merealisasikan desain sistem.
- Systems analysts. Yang ini juga pasti tidak asing, tugasnya adalah untuk menemukan masalah dan memberikan solusi, dan membuat desain sistem yang memenuhi requirement. Bisa dikatakan orang yang berada pada posisi ini menjembatani antara business analyst dan programmers.
- Business analyst. Bertugas untuk mengerti proses bisnis organisasi dan kebutuhannya dan bekerja sama dengan systems analysts. Proses bisnis yang sudah dimengerti kemudian diberikan ke systems analysts agar dapat dibuat desain sistem yang sesuai dengan requirement.
- Project managers. Bertugas untuk mengatur budget dan jadwal, melakukan risk analysis, dan memastikan proyek bisa selesai tepat waktu.
- Senior IT management. Bertanggung jawab dan me-manage IT di dalam organisasi.
- Chief information officer (CIO). Juga dikenal dengan chief knowledge officer, bertanggung jawab terhadap IT, IS (Information System), dan strategi informasi dan menyelaraskannya dengan proses bisnis secara keseluruhan.
Berikutnya kelompok di organisasi. Ada empat posisi yang terlibat, yaitu:
- End-users. Orang-orang pada posisi ini berada pada level operasional dalam sebuah organisasi, sehingga mereka menggunakan sistem untuk menjalankan operasional organisasi.
- Business users. Orang-orang yang berada pada posisi ini ada kemungkinan menggunkan sistem tapi juga ada kemungkinan untuk tidak menggunakan sistem, mereka hanya membutuhkan hasil dari sistem sebagai pendukung dalam pencapaian tujuan organisasi.
- Business management. Bertanggung jawab terhadap fungsi bisnis dan juga mengatur strategi penggunaan IT.
- Business strategy management. Bertanggung jawab terhadap stretegi organisasi secara keseluruhan dan memastikan bahwa sistem informasi dapat mendukung strategi organisasi.
Kelompok yang terakhir, disebut juga external users, adalah orang-orang yang berada di luar organisasi. Ada lima posisi dalam kelompok ini, yaitu:
- Customers atau potential customers. Mereka adalah orang-orang yang menggunakan sistem untuk membeli, menggunakan jasa, atau mencari informasi mengenai produk yang ditawarkan suatu organisasi. Umumnya mereka bukan karyawan dari organisasi tersebut. Berbeda dengan orang-orang yang berada pada kelompok kedua (orang-orang yang berada dalam organisasi), orang-orang yang berada pada kelompok terkadang tidak dilibatkan dalam mendesain dan mengembangkan sebuah sistem.
- Information users. Merupakan orang-orang yang mungkin menggunakan sistem namun bukan customers. Contohnya orang yang mengunjungi web pemerintah untuk melihat informasi mengenai regulasi dalam mendirikan bangunan. Orang-orang yang berada pada posisi ini juga kadang tidak dilibatkan dalam proses pengembangan sistem.
- Trusted external users. Orang-orang yang ada di posisi ini mempunyai hubungan dengan organisasi dan mempunyai pengaruh terhadap sistem, oleh karena itu mereka juga dipertimbangkan dalam pengembangan sistem informasi. Suppliers termasuk pada posisi ini.
- Shareholders, other owners atau sponsors. Orang-orang yang berinvestasi di organisasi dan mempunyai ketertarikan finansial.
- Society atau masyarakat yang mungkin terpengaruh oleh sistem tanpa harus menjadi customers pada umumnya.
Referensi: David Avison, Guy Fitzgerald, Information Systems Development methodologies, techniques & tools 4th edition
Tidak ada komentar:
Posting Komentar